Biografi

Pada suatu hari tepatnya hari minggu ada suatu pengajian IRM. Dalam pengajian tersebut diikuti oleh beberapa remaja. Seusai pengajian Aji mengajak ngeband terhadap teman – temanya yaitu Sagab, Alfan, Idos. Mereka pun mau diajak Aji untuk ngeband. Tetapi personilnya kurang satu. Aji dan teman – temanya mencari teman agar personilnya lengkap menjadi 5 orang. Kemudian Aji dan teman – temanya mendatangi rumah Mizan. Mizan diajak ngeband karena dia pandai bermain gitar. Akhirnya Mizan mau ikut ngeband dengan Aji dan teman – teamanya.

Mereka berangkat ke studio musik terdekat dengan jalan kaki. Merekapun mampu menyanyikan lagu – lagu yang sederhana. Aji dan Mizan sebagai gitaris, Sagab sebagai vokalis, Idos sebagai dramer, dan Alfan sebagai basis.

Seusai ngeband mereka memperbincangkan nama band apa yang akan dipakai. Kemudian Alfan mengemukakan pendapatnya menamai group band tersebut yaitu “Mentri” Teman – teman pun setuju dengan nama tersebut.

Seminggu kemudian mereka ngeband kembali. Tetapi sepulang ngeband Alfan dimarahi oleh ibunya. Alfanpun keluar dari groupband tersebut.

Seminggu kemudian Aji dan teman – teman ngeband dengan kehilangan satu orang yaitu Alfan. Tetapi ngeband tetap terus berjalan. Mereka hanya mempunyai empat personil saja, yaitu Aji, Sagab, Mizan dan Idos. Mereka mulai berangkat ngeband. Setibanya disana mereka bertemu dengan salah satu teman mereka yang bernama Untung atau sering dipanggil A’an. Untung diajak untuk menjadi anggota band mereka. Untungpun mau, dan mereka mulai ngeband dengan personil lengkap.

Hampir setiap minggu mereka ngeband kestudio musik terdekat. Tetapi hanya beberapa bulan mereka sudah tidak pernah ngeband lagi. Namun pada saat ada peringatan kemerdekaan Republik Indonesia, mereka harus mengikuti festifal band yang ada di desa mereka. Baru mereka mulai berlatih kembali, dan group band merekapun bersatu kembali sampai sekarang …